Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada
triwulan III 2016 mencapai 5,02% (yoy), melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan
sebelumnya sebesar 5,18% (yoy). Namun, postur defisit neraca berjalan menyempit
sebagai imbas dari harga beberapa komoditas ekspor Indonesia yang terus
mengalami perbaikan seperti batu bara, dan minyak kelapa sawit. Disamping itu,
Bank Indonesia masih terlihat konsisten menetapkan kebijakan pelonggaran moneter
dengan suku bunga BI 7-Day Repo Rate yang tertahan di 4,75%. Kebijakan itu
diambil dalam upaya merespons ketidakpastian di pasar keuangan global yang
kembali mencuat pasca pemilu presiden di AS. Sepanjang November 2016, sepuluh reksa dana saham dengan kinerja
terbaik berdasarkan perankingan yang dilakukan oleh Bisnis Indonesia Resources
Center (BIRC) mengalami pertumbuhan tingkat pengembalian (return)yangberagam. Perkembangan kinerja reksa
dana saham, campuran, pendapatan tetap, dan pasar uang pada November 2016 dapat
dilihat pada Bisnis Indonesia Reksa Dana.